untuk Mu

untuk Mu
kan ku daki gunung tertinggi
meski aku harus lumpuh
untuk Mu
kan ku jelajahi luasnya arasy
meski harus kaku dan membeku

hari ini awan kelabu selimuti hati
menutupi mata hati yang kian sunyi
menanti cahya Mu yang kian agung
Maha Agung dengan segala kemahaanmu

hatiku semakin pedih dan sunyi
ketika cinta Mu perlahan tersamar dari hatiku
hatiku kan semakin menangis dan perih
ketika Engkau tak lagi di hatiku

Yaa Robb…
apalah arti hidup ini
apalah arti dunia ini
semua kan sia-aia tak berarti
semua kan sirna dalam kegelapan
tanpa cahaya cinta tulus kasih Mu

dengan ridho Mu aku hanya ingin Engkau selalu hadir
dengan rahmat Mu aku hanya ingin cinta kasih sayang Mu
dengan ridho dan rahmat Mu aku hanya ingin hidup ini untuk Mu
hanya untuk Mu sembah sujudku

senyummu

senyummu tergambar cerita
duka lara seakan sirna
senyummu membawa pelita
terangnya hapuskan derita
senyummu memberi warna
indah selalu dirasa
senyummu hilangkan nestapa
kurasa hanya bahagia
di mataku tak tergambar cerita itu
tapi hati tak merasa lara
di hidupku tak kulihat pelita itu
tapi duniaku tiada derita
di mimpiku tiada bercak warna itu
tapi asaku berkilauan penuh warna indah
di mayaku terbayang nestapa itu
tapi selalu kurasa bahagia
di senyummu kutemukan kamu
meski sering kali terpendam rasa pedih
di senyummu kerasakan hidupku
meski sering kali menahan perih
di senyummu ku bangun asaku
meski sering kali harus merintih
di senyummu, bukan aku
bukan senyumku tapi kamu
hanya senyummu

Dialah Adikku

tak ada lagi ucap manis yang dapat tergambar dari indahnya kasihnya
lebih dari sekedar cinta, ku hadirkan semua rasa hanya untuk dia
dia lebih dari rasa itu, selalu hadir dalam setiap detik waktuku
hingga kini terhadir satu nafas untuk membangun cinta abadi di bawah naungan hidayah bersamanya
tersirat asa mulia, bersamanya meniti jalan hidup diantara cahaya suci Ilahi
dialah adikku…
semangat dalam hidupku…
bintang dalam hatiku…
mimpi dalam tidurku…
selalu hadir melayang mengaliri nadiku
temani hidupku setiapku persembahkan sujudku di hadapan-Mu Yaa Robb
dialah adikku

for you
“adinda Merry Ariyanti”

itukah aku

aku
berdiri termangu kaku
aku
berlari teradu pilu
aku
terbang melayang berayun malayu
aku
diam merunduk membisu
aku
senyum palsu tersapu malu
aku
tawa gaduh menyeru menderu
aku
tangis pilu tersedu membatu
aku
adakah kamu, tetap aku
aku
tiadakah kamu, masih aku
aku
itukah aku..?
itulah aku

Aku atau Kamu

cintamu..

hanyalah sebutir debu di sahara

seprti aku…

hanya angin lalu di hidupmu

dan aku…

akan selalu setia mencintaimu

dan kamu…

akan selalu ada di hatiku

meski aku…

akan lemah dan rapuh nanti

meski kamu…

tak harus menemani langkahku

dan aku…

akan tetap seprti ini

dan kamu…

tak harus seperti ini pula

dan ALLAH…

selalu memperhatikan hambanya

dan ALLAH…

menjanjikan yang terbaik untuk hambanya.

 

—special for you—

>>adinda Merry Ariyanti<<

 

Gugur Tega

Melihat layu yang menutupi parasmu
Tak sanggup aku memberi makna itu
Semua biru, atau kelabu
Tak mampu ku memberi makna itu
Semua rasa semu beradu
Menggebu menyayat tipis dinding qalbu
Sendiri jiwa ini merintih,
Lirih…
Biar saja tertusuk hingga perih
Saat aku lunglai memandangimu
Lemah diriku menatap lesu dirimu
Aku…
Menggugurkan tega yang bertahan
Hanya bisa bersanding dengan kepedihan
Dalam…
Bersandar luluh bersama air mata
Deras dan terus mengalir
Andai saja ada saat untuk kembali
kan terucap satu pinta
Tak pernah ku ingin melihat semua ini
Atau tak pernah ku ingin ada jumpa
Tak pernah ku ingin semua ini berlalu dalam arus nadiku.

Aku kini…

Aku hanya bisa tersenyum
Karena aku tahu aku hanya bisa mengenangmu
Sesekali aku bisa menangis
Saat aku sadar kerinduan ini datang dikala aku tak lagi bersamamu
Aku bisa memejamkan mataku
Merasakan detak jantungku
Merasakan bayangmu hadir dalam hatiku
Tetap selalu ada dalam hati ku
Dan aku sadari kau telah hilang dariku
Janji janji yang suci telah sirna
Mimpi mimpi yang berwarna telah memudar
Jiwa yang anggun telah lumpuh bersamamu
Bersamamu menghilang meninggalkan awan yang gelap kelabu

hidup itu..

Hidup seperti halnya waktu
Selalu berjalan lurus ke depan
Dan tak akan mungkin kembali ke belakang
Hidup itu, kenalkan kita tentang waktu
Waktu dimana kita tertawa
Waktu dimana kita menangis
Waktu dimana kita kecewa
Waktu dimana kita bahagia
Hidup itu, kenalkan kita tentang banyak hal
Persahabatan…
Kasih sayang…
Cinta…
Kebencian…
Keiklasan…
Keyakinan…
Bahkan pertentangan
Hidup seperti halnya waktu
Ada waktu dimana kita dilahirkan
Ada waktu dimana kita dijemput ajal kematian

lagi GALAU

Meski kau pernah buatku sakit
Tapi kau lebih sering buatku bahagia
Meski kau sering buatku jengkel
Tapi kau lebih sering buatku tersenyum
Meski kau pernah buatku menangis
Tapi kau lebih sering hadirkan kisah manis.
Meski kau sering buatku merenung
Tapi kau lebih sering buatku tertawa.
Adinda, kisah kasihmu yang dulu nyata sekarang hanyalah harapan hampa.
Dan kau hanyalah mimpi bagiku.
Aku, mungkin hanyalah bayangan semu masa lalu yang kan sirna terhapus masa.
Yaa Allah…
Hamba sungguh tak tahu harus berbuat apa.
Hamba tak tahu harus bilang apa.
Hamba mencintainya, tapi hamba tak sanggup bersamanya.
Hamba menyayanginya, tapi hamba tak mampu menerimanya.
Yaa Allah…
Bila memang Dia bukanlah jodohku, kenapa Engkau birkan Hamba merana..?
Hamba tersiksa dengan keadaan ini yaa Allah.
Kenapa Engkau tak lekas membuka pintu hatiku untuk segera mengikhlaskannya.?
Apa mungkin Engkau masih punya rencana antara Hamba dan Dia..?
Yaa Allah…
Lihatlah hamba sedang sedih, Hamba sedang bingung, Hamba kehilangan arah.
Tolong Hamba yaa Allah, berikanlah yang terbaik untuk Hambamu yang lemah ini.

suara hati

apa yang aku rasakan bukanlah yang kau rasakan,
tapi aku tahu apa yang kau rasakan.
apa yang aku inginkan bukanlah yang kau inginkan,
tapi aku tahu apa yang kau inginkan.
apa yang aku pikirkan bukanlah yang kau pikrkan,
tapi aku, kali ini aku tak pernah tahu apa yang kau pikirkan.
tak pernah tahu apa maksudmu.
kau pun tak pernah tau apa maksudku
tak pernah tau apa yang aku rasakan
tak pernah tau apa yang aku inginkan
tak pernah tau apa yang aku pikirkan.
tak akan pernah tau,
karena kau pun tak ingin tau semua tentangku.
thank’s.
Aku memang telah lepas darimu. Mungkin tak ada lagi kisah manis di antara kita. Sudah terlambat menentukan siapa yang salah. Toh tak akan bisa memutar waktu untuk kembali ke masa lalu. Ke masa indah kita bersama. Cukup bagi kita untuk belajar sampai disini. Dan mengenang semua yang telah kita lalui.